Selasa, 25 Mei 2010

INFAQKU DEPOSITKU YANG AMAT MENGUNTUNGKAN

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

INFAQKU
DEPOSITKU YANG AMAT MENGUNTUNGKAN

Oleh: Muzayyin Abdul Wahab



Dewasa ini, hampir semua orang selalu berpikir untuk melakukan tindakkan yang memiliki arti dan keuntungan investasi masa depan. Banyak hal yang dilakukan kebanyakan orang: ada yang menyimpan uang di bank, ada yang (menyimpan) properti, ada yang membeli (menyimpan) berbagai logam mulia. Ada juga yang membeli saham di berbagai bidang, ada yang membeli (menyimpan) valuta asing. Begitulah banyak cara dan tindakkan yang dilakukan orang untuk menyiapkan masa depannya. Walaupun tidak dipungkiri ada juga yang tetap menyimpan uangnya di bawah bantal. Itupun tidak jarang orang yang mengalami kerugian besar dibalik tindakkan-tindakannya itu.

Berfikir antisipatif, konon adalah ciri manusia modern yang tidak melihat persoalan hidupnya hanya yang nampak dan terasa hari ini, dan disini. Maka tidak sedikit lembaga-lembaga atau perorangan yang menawarkan berbagai model investasai.untuk masa depan.

Pusdiklat dan Muslimat Center Dewan Dakwah menawarkan program invesytasi yang sangat menjanjikan untuk hari depan. Program ini bernama : SEHARI SERIBU SAJA ("S3"). Inilah investasi yang sudah pasti membawa keuntungan yang sangat besar dan dalam waktu yang sama merupakan investasi yang ringan, murah dan mudah. Investasi yang sangat menguntungkan !!! Betapa tidak...., Allah Yang Maha Memberi Rizqi dan Maha Melipatgandakan nilai tindakkan manusia berfirman:

مَثَلُ الَّذِينَ يُنْفِقُونَ أَمْوَالَهُمْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ أَنْبَتَتْ سَبْعَ سَنَابِلَ فِي كُلِّ سُنْبُلَةٍ مِئَةُ حَبَّةٍ وَاللَّهُ يُضَاعِفُ لِمَنْ يَشَاءُ وَاللَّهُ وَاسِعٌ عَلِيم ٌ ( البقرة : 261)
Artinya:
Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha mengetahui. (QS. Al-Baqarah : 261)

Jenis investasi manakah selain infaq dijalan Allah yang bisa memberikan keuntungan 700 X lipat dari modal semula dan bahkan lebih?



"Infaqku depositku yang amat menguntungkan", adalah merupakan wahana yang sangat tepat dalam membangun dan memelihara keluarga sakinah. Salah satu pilar penyangga keluarga sakinah, selain pilar-pilar utama lainnya, adalah, اْلمَكْسَبُ الْحَلاَلُ, upaya mendapatkan rizqi yang halal, dengan penuh tawakkal kepada Allah SWT Dzat Pemberi Rizqi. Sehingga Rasulullah SAW bersabda:
لَوْ أَنَّكُمْ تَتَوَكَّلُونَ عَلَى اللَّهِ حَقَّ تَوَكُّلِهِ لَرَزَقَكُمْ كَمَا يَرْزُقُ الطَّيْرَ تَغْدُو خِمَاصًا وَتَرُوحُ بِطَانًا ( رواه أحمد و إبن ماحه و الحاكم و البيهقي و إبن حبان)
Artinya:
"Sekiranya kamu bertawakkal kepada Allah sebenar-benar tawakkal, pastilah Allah Ta’ala memberi rizqi kepadamu seperti Ia memberi Rizqi seekor burung yang berangkat pagi-pagi dalam keadaaan perut kosong dan pulang sore hari dalam keadaan perut kenyang" ( HR. Ahmad, Ibn.Majah, al—Hakim, Baihaqi, Ibn Hibban dari 'Umar bin Khothob)

Tentu saja, pilar penyangga ini mununtut adanya indikator-indikator yang nyata. Salah satunya adalah kesedian menginfakkan harta fii sabiilillah sebsagai perwujudan syukur atas rahmat dan karunia Allah Ta'ala yang telah memberikan rezqi pada diri dan keluarganya.

Berinfak setiap saat dan waktu baik dalam keadaan senang maupun susah, sukses maupun gagal, longgar maupun sempit, sejatinya merupakan karakteristik utama manusia muttaqin.

Ketika mensifatkan manusia-mausia muttaqin, Allah Ta'ala menyebutkan:

الَّذِينَ يُنْفِقُونَ فِي السَّرَّاءِ وَالضَّرَّاءِ ( ال عمران : 134)
Artinya:
(yaitu) Orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit. (QS Ali 'Imron : 134)

Para ahli tafsir menjelaskan maksud ayat ini adalah daaimul infaq (selalu berinfaq). Bagi manusia–manusia muttaqin, sukses atau gagal, longgar atau sempit, tidak pernah mempengaruhi kedisiplinan didalam berinfaq. Ia hanya mempengaruhi volume atau kadar infaq, banyak atau sedikit yang dikeluarkan. Tapi tidak sampai membuatnya terhenti berinfaq.

Disinilah kita memahami arahan praktis Rasulullah SAW manakala beliau bersabda:

َقَالَ يَا أَيُّهَا النَّاسُ خُذُوا مِنْ الْأَعْمَالِ مَا تُطِيقُونَ فَإِنَّ اللَّهَ لَا يَمَلُّ حَتَّى تَمَلُّوا وَإِنَّ أَحَبَّ الْأَعْمَالِ إِلَى اللَّهِ مَا دَامَ وَإِنْ قَلَّ (رواه البخاري)


Artinya:
Rasulullah SAW berkata: "Wahai sekalian manusia, ambillah (lakukanlah) apa yang kalian mampu dari suatu pekerjaan (amalan). Sesungguhnya Allah Ta'ala tidak akan pernah merasa lelah sampai kalian merasa lelah sendiri (dari beramal). Dan sesungguhnya amalan yang paling disukai Allah adalah amal yang berkesinambungan walaupun sedikit". HR Bukhori dari 'Aisyah).

Maka program SEHARI SERIBU SAJA memang bisa menjadi program nyata dalam berinfaq dan berinvestasi untuk masa depan yang sama sekali tidak akan mendatang kerugian sedikitpun. Dalam waktu yang sama, nilai infaq SEHARI SERIBU SAJA ini secara akumulatif akan sangat membantu Pusdiklat dan Muslimat Center dalam mengemban amanah dan mengembangkan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat bagi keluarga-keluarga muslim, bahkan bagi masyarakat, ummat dan bangsa.

Ada hal yang sangat menarik, program SEHARI SERIBU SAJA ini bisa dijadikan wahana mendidik anak-anak kita untuk gemar berinfak dari sejak usia dini, dan itu merupakan investasi tersendiri untuk masa depan orang tua maupun anak yang bersangkutan. Terdidiknya anak-anak untuk berinfaq di jalan Allah dari sejak usia dini, akan menjadikan anak-anak kita gemar berinfaq di usia dewasa, bahkan di usia senja nantinya, ini adalah sisi lain lagi dari sebuah poetnsi keluarga sakinah yang harus dipupuk.

Last but not least… patut menjadi renungan dan bahkan peringatan bagi kita semua, firman Allah:

وَأَنْفِقُوا مِنْ مَا رَزَقْنَاكُمْ مِنْ قَبْلِ أَنْ يَأْتِيَ أَحَدَكُمُ الْمَوْتُ فَيَقُولَ رَبِّ لَوْلَا أَخَّرْتَنِي إِلَى أَجَلٍ قَرِيبٍ فَأَصَّدَّقَ وَأَكُنْ مِنَ الصَّالِحِينَ (10)
Artinya:
Dan belanjakanlah sebagian dari apa yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang kematian kepada salah seorang di antara kamu; lalu ia berkata: "Ya Rabb-ku, mengapa Engkau tidak menangguhkan (kematian)ku sampai waktu yang dekat, yang menyebabkan aku dapat bersedekah dan aku Termasuk orang-orang yang saleh?" (QS. Al-Munaafiqun : 10).

Selamat berinfaq di jalan Allah Ta'ala, jangan terlambat !!!

"Infaqku Depositku Yang Amat Menguntungkan".

Wallahu A'alam Bish Showab.




Disampaikan dalam Kajian Bulanan Alumni BMD
dan Launching Perdana Program "S3"
di Pusdiklat dan Muslimat Center.
Cipayung, Kamis 16 Dzulhijjah / 3 Desember 2009 M.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar